Saturday, December 3, 2011

Hidupku tiba-tiba menggila, melihat sikap dan keseharian orangtuaku seperti cicak-cicak liar saling berebut makanan. Mereka bersaing dgn dunia; bersaing dengan 'cicak-cicak' lain guna menangkap lebih banyak 'mangsa'. Setiap hari hanya ambisi dan ambisi yang memenuhi ruang pikiran mereka, sampai-sampai mereka sungguh tak punya waktu menilik kabar anak-anaknya. Haruskah demikian? Haruskah mereka berpegang kepada harta, materi, pekerjaan, karir, dan kesibukan, demi mencapai apa yg disebut sebagai kesuksesan?! Sungguh ironis, dan saya rasa tidak sepantasnya mereka yg berpendikan tinggi, berpikir sedemikian picik!